Update BPJS 2025 untuk Pengobatan: Apa Saja yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung?
inutrisi.com - Perubahan besar sedang terjadi dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan. Mulai pertengahan tahun 2025, peserta BPJS harus memahami layanan apa saja yang tetap dijamin, serta jenis pengobatan yang masuk dalam daftar pengecualian. Kebijakan ini merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 59 Tahun 2024 yang mengatur ulang layanan kesehatan demi efisiensi dan prioritas pelayanan esensial.
![]() |
Update BPJS 2025 untuk Pengobatan: Apa Saja yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung? |
Artikel ini akan membahas secara rinci update BPJS 2025 untuk pengobatan, mulai dari daftar layanan yang tidak ditanggung, perubahan skema iuran, hingga cara cek status manfaat layanan BPJS Anda.
Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan di 2025
Sesuai ketentuan terbaru, ada 21 jenis layanan dan penyakit yang tidak lagi ditanggung oleh BPJS Kesehatan per Juni 2025. Daftar ini mencakup layanan yang dinilai tidak esensial atau bersifat kosmetik. Berikut daftarnya:
-
Perawatan kecantikan (kosmetik)
-
Perawatan ortodonti (behel gigi)
-
Pengobatan infertilitas (program bayi tabung)
-
Penyakit akibat ketergantungan alkohol dan narkotika
-
Penyakit akibat tindak pidana (contoh luka tembak)
-
Pelayanan kesehatan akibat bencana saat status tanggap darurat belum ditetapkan pemerintah
-
Pelayanan kesehatan akibat kecelakaan kerja atau kecelakaan lalu lintas (yang dijamin oleh asuransi lain)
-
Komplikasi akibat tindakan medis yang tidak sesuai prosedur
-
Pelayanan kesehatan di luar negeri
-
Pelayanan kesehatan untuk tujuan non-medis (contoh: general check-up tanpa indikasi)
-
Pengobatan alternatif atau komplementer (non-medis)
-
Penyakit dengan pengobatan eksperimental
-
Pelayanan kesehatan yang sudah ditanggung program lain dari pemerintah
-
Pengobatan penyakit yang tidak sesuai dengan ketentuan manfaat JKN
-
Penyakit akibat tawuran/melukai diri sendiri
-
Perawatan rejuvenasi (anti-aging)
-
Prosedur kontrasepsi yang bersifat elektif (tanpa indikasi medis)
-
Operasi yang bersifat kosmetik (contoh: rhinoplasty tanpa indikasi medis)
-
Pelayanan akomodasi VIP di rumah sakit
-
Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai alur rujukan
-
Tindakan medis yang melanggar hukum atau etika kedokteran
Daftar ini ditetapkan untuk memastikan dana JKN dialokasikan pada pelayanan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat luas dan bersifat mendesak secara medis.
Layanan Apa Saja yang Tetap Ditanggung BPJS?
Meski ada daftar pengecualian, BPJS tetap menjamin layanan kesehatan esensial seperti:
-
Pemeriksaan dan pengobatan penyakit kronis (hipertensi, diabetes, jantung)
-
Rawat inap di fasilitas kesehatan sesuai skema Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
-
Operasi besar (misalnya bedah jantung, kanker, transplantasi organ)
-
Pelayanan kesehatan ibu dan anak
-
Imunisasi wajib
-
Pelayanan gawat darurat
-
Rehabilitasi medik untuk pasien stroke atau kecelakaan
-
Obat-obatan generik yang tercantum dalam formularium nasional (FORNAS)
Perlu dicatat, dengan adanya KRIS, maka skema kelas 1, 2, dan 3 akan dihapus secara bertahap hingga Desember 2025. Semua peserta BPJS nantinya akan mendapatkan standar layanan rawat inap yang sama sesuai standar minimum fasilitas kesehatan.
Update Iuran BPJS 2025: Apakah Ada Kenaikan?
Sampai Juli 2025, BPJS Kesehatan belum mengumumkan perubahan tarif iuran secara resmi terkait penghapusan kelas rawat inap. Namun, kebijakan iuran akan disesuaikan setelah KRIS berlaku penuh di seluruh Indonesia. Pemerintah berjanji akan menjaga agar iuran tetap terjangkau, dengan mempertimbangkan kemampuan bayar masyarakat dan kondisi fiskal negara.
Berdasarkan simulasi yang beredar, skema iuran akan mengacu pada besaran premi KRIS, di mana penyesuaian lebih difokuskan pada pemberi kerja dan subsidi silang antar segmen kepesertaan. Bagi peserta mandiri, perubahan iuran akan diumumkan sebelum 31 Desember 2025.
Mengapa BPJS Menghapus 21 Layanan Ini?
Kebijakan pengecualian layanan ini bertujuan agar alokasi dana JKN lebih efektif dan berkelanjutan. Menurut Dr. Rina Suryani, MARS, dosen FKM Universitas X, selama ini banyak layanan yang memberatkan sistem pembiayaan BPJS karena dianggap bukan prioritas medis. “Misalnya perawatan behel gigi untuk estetika atau pengobatan infertilitas tanpa indikasi medis jelas. Ini memakan anggaran besar namun bukan prioritas urgen dalam pelayanan kesehatan universal,” jelasnya.
Selain itu, adanya penyesuaian ini sejalan dengan rekomendasi audit keuangan BPJS agar program JKN tetap sustainable dalam jangka panjang.
Cara Cek Status Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Untuk memastikan layanan yang Anda butuhkan masih ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Anda dapat memeriksa status manfaat secara mandiri melalui aplikasi Mobile JKN. Berikut langkah-langkahnya:
-
Unduh aplikasi Mobile JKN melalui Play Store atau App Store.
-
Login dengan memasukkan NIK KTP Anda.
-
Pilih menu “Info Peserta” kemudian klik “Manfaat Layanan”.
-
Di halaman ini, Anda akan melihat jenis layanan dan fasilitas kesehatan yang terdaftar.
Pastikan juga Anda memahami alur rujukan yang berlaku. Layanan kesehatan yang tidak sesuai dengan alur rujukan resmi BPJS tetap tidak akan dijamin, meski termasuk layanan yang sebenarnya ditanggung BPJS.
Contoh Kasus: Apa Dampaknya Bagi Peserta?
Mari kita ambil contoh Budi, seorang pekerja mandiri yang telah menjadi peserta BPJS sejak 2015. Budi sebelumnya pernah mendapatkan perawatan ortodonti (behel gigi) dengan biaya BPJS karena alasan medis. Namun, dengan adanya update BPJS 2025 untuk pengobatan, layanan ini tidak lagi dijamin kecuali ada indikasi medis berat dengan rekomendasi dokter spesialis.
Di sisi lain, Budi tetap bisa mengakses pengobatan untuk hipertensi dan rawat inap apabila suatu saat dibutuhkan, sesuai standar KRIS di rumah sakit mitra BPJS.
Tips Menghadapi Pengecualian Layanan BPJS di 2025
Bagi peserta BPJS, berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi perubahan kebijakan ini:
-
Pastikan layanan kesehatan yang Anda butuhkan masih tercakup dalam manfaat BPJS.
-
Konsultasikan dengan dokter faskes tingkat pertama tentang kebutuhan pengobatan Anda, apakah memerlukan rujukan lanjutan.
-
Jika layanan Anda masuk dalam daftar pengecualian, pertimbangkan solusi alternatif seperti asuransi swasta atau biaya mandiri.
-
Rutin pantau informasi resmi di situs BPJS Kesehatan dan aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, Anda juga bisa membaca informasi lengkap tentang update BPJS 2025 untuk pengobatan di situs inutrisi.com agar tidak ketinggalan informasi terbaru seputar kebijakan kesehatan.
FAQ Seputar Update BPJS Kesehatan 2025
Apakah benar BPJS Kesehatan tidak lagi menanggung layanan infertilitas?
Ya, layanan infertilitas seperti bayi tabung atau inseminasi buatan tidak lagi ditanggung BPJS, kecuali ada indikasi medis khusus yang sesuai regulasi.
Kapan skema KRIS akan sepenuhnya berlaku?
Implementasi penuh KRIS ditargetkan berlaku di seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS paling lambat 31 Desember 2025.
Apakah iuran BPJS akan naik di 2025?
Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi tentang kenaikan iuran. Namun, penyesuaian iuran akan diumumkan setelah KRIS diterapkan secara penuh.
Posting Komentar untuk "Update BPJS 2025 untuk Pengobatan: Apa Saja yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung?"