Cara Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital: Panduan Praktis dari Ahli Kesehatan Mata

inutrisi.com - Di era digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, paparan layar digital yang berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan mata, mulai dari mata kering, kelelahan visual, hingga gangguan tidur. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menjaga kesehatan mata di era digital berdasarkan panduan dari para ahli dan sumber terpercaya.

Cara Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital: Panduan Praktis dari Ahli Kesehatan Mata

Kenali Risiko Digital Eye Strain (DES)

Digital Eye Strain (DES) atau sindrom kelelahan mata digital terjadi akibat penggunaan layar yang terlalu lama tanpa jeda istirahat yang cukup. Gejala umum meliputi mata lelah, kering, penglihatan buram, hingga sakit kepala.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, menjaga jarak pandang ideal sekitar 40–50 cm saat menggunakan gadget adalah salah satu langkah efektif untuk mengurangi ketegangan mata. Jarak yang terlalu dekat dapat memperparah kelelahan otot mata, terutama saat membaca teks kecil di layar.

Terapkan Aturan 20-20-20

National Eye Center Indonesia merekomendasikan penerapan aturan 20-20-20 sebagai solusi praktis untuk mengurangi beban visual. Caranya, setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Kebiasaan sederhana ini membantu otot mata rileks dan mengurangi risiko Computer Vision Syndrome (CVS).

Dr. Andika Prasetya, SpM, Dokter Spesialis Mata di RS XYZ menambahkan, “Selain aturan 20-20-20, penting juga untuk sering berkedip saat menggunakan gadget. Frekuensi berkedip menurun saat menatap layar, sehingga mata menjadi kering dan iritasi.”

Optimalkan Pengaturan Layar

Cahaya biru (blue light) dari layar gadget dapat menyebabkan ketegangan mata dan memengaruhi kualitas tidur. Menggunakan filter blue light atau mengaktifkan fitur night mode pada perangkat Anda dapat membantu mengurangi dampak negatif ini. Sesuaikan juga tingkat kecerahan layar agar seimbang dengan pencahayaan ruangan, hindari layar yang terlalu terang di lingkungan yang gelap.

Nutrisi Penting untuk Kesehatan Mata

Selain faktor eksternal, asupan nutrisi berperan besar dalam menjaga kesehatan mata. Makanan yang kaya vitamin A, C, E, lutein, zeaxanthin, dan omega-3 terbukti mendukung kesehatan retina dan melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.

Beberapa contoh makanan yang disarankan:

• Wortel dan ubi (sumber vitamin A)
• Bayam dan kale (lutein dan zeaxanthin)
• Ikan salmon dan tuna (omega-3)
• Buah-buahan sitrus (vitamin C)

Anda juga bisa membaca referensi lengkap mengenai cara menjaga kesehatan mata di era digital di situs inutrisi.com.

Hindari Kebiasaan Buruk yang Merusak Mata

Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, hingga kurang tidur dapat memperburuk kondisi kesehatan mata. Nikotin dari rokok dapat merusak pembuluh darah di mata dan meningkatkan risiko degenerasi makula. Sementara itu, kurang tidur memperburuk kelelahan visual dan memperlambat pemulihan mata.

Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin

Pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan minimal sekali setahun, terutama bagi mereka yang sering terpapar layar digital. Melalui pemeriksaan rutin, dokter mata dapat mendeteksi masalah lebih awal dan memberikan penanganan yang tepat.

“Banyak pasien yang baru memeriksakan matanya setelah mengalami gejala berat seperti mata merah kronis atau penurunan ketajaman penglihatan. Padahal, dengan pemeriksaan rutin, kita bisa mencegah kondisi tersebut berkembang lebih jauh,” jelas Dr. Andika Prasetya, SpM.

Pastikan Posisi Duduk dan Jarak Pandang Ergonomis

Postur tubuh saat bekerja di depan komputer juga memengaruhi kesehatan mata. Pastikan layar sejajar dengan mata atau sedikit di bawah garis pandang untuk mengurangi tekanan pada leher dan bahu. Gunakan kursi yang mendukung posisi punggung tegak, serta atur posisi tangan agar nyaman saat mengetik.

Gunakan Kacamata Khusus untuk Gadget

Bagi Anda yang sering bekerja di depan layar, mempertimbangkan penggunaan kacamata anti-blue light bisa menjadi solusi tambahan. Kacamata ini dirancang khusus untuk menyaring radiasi sinar biru dan membantu mengurangi ketegangan mata.

Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah Mata

Ruangan kerja yang baik harus memiliki pencahayaan yang cukup dan tidak menciptakan silau pada layar. Gunakan tirai atau filter jendela untuk mengontrol sinar matahari yang masuk. Bila perlu, gunakan lampu meja dengan pencahayaan hangat yang lebih nyaman bagi mata.

Update Informasi dan Terapkan Secara Konsisten

Teknologi akan terus berkembang, begitu juga dengan risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan mata. Oleh karena itu, penting untuk selalu update dengan informasi terkini mengenai cara merawat mata di era digital. Pastikan Anda mengaplikasikan tips-tips ini secara konsisten dalam keseharian.

Berbagi :